4 Nafsu yang di Bakar pada Bulan Ramadhan

4 Nafsu yang di Bakar pada Bulan Ramadhan

Alhamdulillah Kita Sudah memasuki setengah lebih dari bulan ramadhan, alhamdulillah bagi orang yang sudah berbuat kebaikan, memperbaiki diri menjadi yang lebih baik lagi pada awal sampai setengah dari bulan ramadhan ini, dan sungguh sangat disesali bagi orang yang tidak ada perubahan lebih baik pada dirinya setelah setengah dari bulan ramadhan ini, jangan menuruti nafsu yang tidak baik, masih ada kesempatan, marilah kita saling berbenah diri, mengingatkan kepada sesama untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Tahukah kalian? Nafsu yang tidak baik  dibakar pada bulan ramadhan ini, beberapa diantaranya, ada yang namanya nafsu seperti binatang jinak, apabila kita mengikuti nafsu ini, perilaku-perilaku yang mencerminkan nafsu ini ditandai oleh sifat rakus yang selalu ingin memiliki semuanya sendiri, sifat tamak, syahwat dan sebagainya.

Kedua yang namanya nafsu seperti binatang buas, apabila kita dikuasai oleh nafsu marah, sedikit-sedikit marah dan memperlihatkan kelakuan binatang buas seperti sering menceroboh, sering memunculkan permusuhan, sering membenci orang lain, memaki dan parahnya sampai memukul, melukai orang lain.

Ketiga Nafsu seperti sifat syaitan, Apabila telah dikuasai nafsu marah dan nafsu syahwat, ia seterusnya bersifat syaitan dan menjadi seorang yang jahat dan menggunakan berbagai tipu dan godàan untuk mencapai tujuannya, sedangkan sifat syaitan sendiri tidak mau mengalah, dan merasa dirinya paling tinggi, paling berkuasa, sejarah tentang sifat syaitan, dahulu iblis adalah pimpinan dari para malaikat, dan taat pada ALLAH SWT, namun diberikan pertanyaan, iblis dan malaikat tidak bisa menjawabnya, Nabi adam lah yang bisa menjawabnya, kemudian iblis dan malaikat disuruh bersujud kepada nabi adam, malaikatpun bersujud, namun iblis tidak mau melakukannya, iblis merasa dia diciptakan dari api, dia paling kuat, sedangkan nabi adam dari tanah, sifat inilah yang dinamakan sifat syaitan, yang ingin menang sendiri, mengaku dirinya paling bagus dan paling kuat.

Keempat adalah Nafsu Ananiah, dari bahasa arab kata “ana” yang berarti “saya”,yang dimaksud dengan ananiah adalah sikap mementingkan diri sendiri/egoisme/ingin menang sendiri, mementingkan dirinya sendiri dan jarang memedulikan pendapat orang lain, Sikap ananiah sangat tidak pantas dimiliki oleh manusia, kenyataannya didunia ini masih saja ada orang yang memiliki sikap ananiah. Mereka tidak peduli terhadap orang lain, sifat ini juga sangat merugikan orang baik dirinya sendiri maupun orang yang didekatnya seperti bersahabat. Islam menganjurkan untuk saling peduli dan tolong menolong antara sesama.

Contoh Perilaku Ananiah
-Tidak peduli terhadap penderitaan yang orang lain rasakan, Tidak mau membantu orang yang sedang ditimpa kesusahan, Serlalu ingin menang sendiri, Merasa dirinya paling memiliki kelebihan, Angkuh, sombong, dan tidak mau bergaul dengan orang yang lebih rendah dari dirinya, selalu Menganggap lemah dan remeh terhadap orang lain, Tidak mau menerima masukkan, saran, kritik, dan nasihat dari orang lain, parahnya lagi sifat-sifat ini di miliki oleh sebagian pemimpin yang ada disekitar kita sekarang ini, astagfirullah.

Namun Nafsu ini dibakar, dilemahkan pada bulan ramadhan ini, dengan berpuasa, nafsu ini dibakar, di kecilkan, marilah kita berbenah diri menjadi yang lebih baik lagi, sampaikanlah kepada saudara, sahabat, orang yang dekat dengan anda, marilah kita mengajak untuk yang lebih baik lagi, sekian dan semoga bermanfaat. Amin.